Blog entry by Finley Yewen

Picture of Finley Yewen
by Finley Yewen - Wednesday, 28 February 2024, 12:30 AM
Anyone in the world

Informasi MTS Al-Azhar Mojokerto 2023

Archives | Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur\u0026#39;an dan HadistMadrasah Al-Azhar Mojokerto adalah sebuah pondok Pesantren terdapat di jantung Kota Mojokerto, Pondok Pesantren Jawa Timur. PA Persatuan Islam 04 Cianjur adalah instansi pendidikan berbasis Islam (PA) di bawah naungan organisasi penduduk islam Persatuan Islam (Persis) melalui Bidang Garapan (Bidgar) Tarbiyah pp walisongo Persis yang terdapat di Jl. Mengadakan pendekatan kepada para tokoh dan aktifis PERSIS (internal) terlebih dahulu, juga bersama dengan tokoh masyarakat Cianjur, di dalam usaha mengantisipasi beragam rintangan dan ancaman berasal dari bermacam pihak yang tidak bahagia pada keberadaan PERSIS dan Pondok Pesantrennya.

Pada periode ini, walau Ponpes yang dikehendaki belum terwujud, namun bersama dengan usaha-usaha tersebut, Yayasan telah berhasil menjaga tanah wakaf di Ulujami berasal dari beraneka rongrongan, antara lain BTI PKI selagi itu. Akan tapi ternyata program berikut dirasakan masih belum beri tambahan jawaban atas kekhawatiran tersebut. Seorang pewakaf yaitu Malik Abdus Salam menambahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah. Artikel ini merupakan anggota dari Lestari KG Media, pondok pesantren sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Desa ini adalah keliru satu desa di Kecamatan Ngemplak yang berbatasan di bagian selatan dengan Sungai Pepe, tak hanya Gagaksipat, Ngesrep dan Sawahan. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngemplak dan Gedung IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kecamatan Ngemplak, berada di dukuh Sanggrahan, Donohudan, dan kerap menjadi tempat syi'ar agama Islam. Embarkasi/Asrama Haji yang berada di dukuh Ngemplak Jithengan, Donohudan, menjadi pusat pemberangkatan ribuan calon jamaah haji dari provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terkandung Asrama Haji Donohudan yang digunakan untuk para jamaah haji dari Embarkasi Surakarta. Masjid merupakan elemen yang tak mampu dipisahkan bersama dengan Ponpes dan dianggap sebagai tempat yang paling tepat untuk edukatif para santri, lebih-lebih dalam praktek ibadah lima waktu, khotbah dan salat Jumat dan pengajaran kitab-kitab Islam klasik.

Selain edukatif umat melalui PA, Mbah Mangli terhitung aktif melakukan dakwah dan syiar Islam ke beraneka lokasi pulau Jawa. Ust. Syarif Sukandi yang diberikan kepercyaaan untuk mengelola Pesantren Al-Azhar, melaksanakan penataan-penataan, baik kelembagaan maupun mahajinya (kurikulum). Setelah Tgk H Abdul `Aziz Bin M Shaleh wafat (1989) dengan hasil kesepakatan para Alumni dan Masyarakat, Pesantren tersebut dipimpin oleh tidak benar seorang menantunya yakni Tgk H Hasanoel Basry Bin H Gadeng, Dia adalah lulusan MTS itu sendiri (Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah Masjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen), dimasa kepemimpinan beliau Pesantren selanjutnya jadi makin tambah pula muridnya, baik berasal dari dalam maupun dari luar Provinsi Aceh, yang sa`at ini udah meraih 1.979 orang santri, terdiri dari 1.269 santriwan dan 710 santriwati, dan juga dibantu oleh 185 orang dewan guru, 126 orang guru selamanya dan 59 orang guru cadangan, terdiri berasal dari (175 orang guru laki-laki dan 10 orang perempuan).

Menurut riwayat histori peletakan batu pertama PA Al-Azhar ini dilaksanakan oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M, sejalan dengan peletakan pertama masjid raya Samalanga. Dalam beberapa kesempatan ide tersebut dikemukakannya dan diamini oleh para ustaz senior di Wahdah Islamiyah dan disepakati berada di bawah koordinasi Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar. HA, menirukan oknum pengajar tersebut. Dalam jaman kepemimpinan dia, dulu diperbantukan kepada Tgk M Shaleh lebih tidak cukup 2 th. dikarenakan Tgk H Hanafiah berangkat ke Mekkah untuk tingkatkan Ilmu Pengetahuannya, Setelah Tgk H Hanafiah wafat (1964) PA Al-Azhar tersebut dipimpin oleh salah seorang menantu dia yakni Tgk H Abdul `Aziz Bin M Shaleh, dia ini adalah lulusan berasal dari Bustanul Muhaqqiqin Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan. Dan bisnis menjalani Ponpes pernah pula dicoba bersama dengan menampung kurang lebih 9 anak berasal dari Ulujami dan Petukangan, yaitu antara th. 1963-1964. Dan th. 1972 menampung kurang lebih 15 anak di Petukangan, namun ke dua usaha itu didak bisa dilanjutkan bersama beraneka ada problem yang timbul.

Jenis kegiatan Ma’hadiyah yang ditetapkan oleh Pengurus bermacam-macam, sesuai dengan tingkatan santri. Sedangkan kegiatan Madrasiyah adalah kegiatan yang harus diikuti semua santri yang mukim di PPS dan murid yang sekolah berasal dari rumah walinya, cocok dengan tingkatan madrasah masing-masing. Homeschooling majemuk. Model ini dilaksanakan oleh beberapa keluarga bersama kegiatan-kegiatan khusus terhitung aktivitas pokok dan kegiatannya senantiasa dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing. Selain berada di bawah koordinasi ketua umum, ACS sesungguhnya didirikan oleh Mas d. Desa Sidogiri didirikan oleh Sayyid Sulaiman, seorang Sayyid bermarga Basyaiban berasal dari Cirebon. Keberadaan Pondok Pesantren Persatuan Islam merupakan realisasi nyata berasal dari rencana jihad (program kerja) yang telah dicanangkan oleh Persatuan Islam (PERSIS) sebagaimana termaktub di dalam Qanun Asasi dan Qanun Dakhili PERSIS. Persatuan Islam sementara ini punyai sekitar 250 MTS yang tersebar di semua Indonesia termasuk didalamnya di kabupaten Cianjur.

Saat ini banyak lembaga pendidikan nonformal yang berdiri dengan memakai merek homeschooling tetapi kesibukan belajar dilaksanakan di lembaga. Sekolah tempat tinggal dikerjakan di rumah, di bawah pengarahan orang tua dan tidak dijalankan di daerah resmi lainnya seperti di sekolah negeri, sekolah swasta, atau di institusi pendidikan lainnya bersama dengan tipe aktivitas belajar terstruktur dan kolektif. Setelah santri yang semakin banyak berdatangan, lahirlah inisiatif untuk membangun gubuk atau asrama di samping rumah kyai. Karena lokasi awal berdirinya Al-Azhar dirasa sempit agar tidak memungkinkan ulang untuk mengembangkan asrama manfaat menampung jumlah anak didik yang semakin lama jadi bertambah, maka dia bersama istri (Ibu Hj. Ayahnya, Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Umar Basyaiban al-Alawi, merantau ke Nusantara berasal dari Tarim, Hadramaut, tetapi ibu Sayyid Sulaiman, Syarifah Khadijah, adalah putri Sultan Cirebon yang nasabnya tersambung kepada Sunan Gunung Jati. Mbah mangli merupakan putra ke-2 berasal dari Kyai Imam, yang menurut silsilahnya masih keturunan dari Maulana Hasanuddin bin Sunan Gunung Jati. Menurut penduduk setempat, Kiai Kertotaruno adalah keturunan Sunan Giri, salah satu wali penyebar agama Islam di Tanah Jawa.

Pondok Pesantren Al-Azhar kini tidak lagi berkutat terhadap kurikulum yang berbasis keagamaan (religious-based curriculum) dan cenderung melangit, tetapi terhitung kurikulum yang menyentuh kasus penduduk (society-based curriculum). Untuk sistem kaderisasi, Pengasuhan Santri tidak turun langsung menangani kehidupan santri, dapat tapi tersedia sebuah organisasi santri yang berfungsi membantu menggerakkan pengarahan terhadap kehidupan santri dan organisasi pelajar berikut bernama Organisasi Pelajar Pondok Modern. Setelah semakin hari makin banyak santri yang datang, timbullah inisiatif untuk mendirikan pondok atau asrama di samping rumah kiai. Apalagi para santri kudu menginap di asrama selama sistem pendidikan. Akibatnya didalam satu asrama yang memiliki kapasitas 200 orang, kudu di tempatkan 250 santri. Kegiatan Ma’hadiyah adalah kesibukan yang wajib diikuti semua santri yang mukim di PPS.